Friday 15 February 2013

Pengertian Akuifer atau Aquifer dan Macamnya



Akuifer adalah lapisan batuan dibawah permukaan tanah yang mengandung air dan dapat dirembesi air. Akuifer adalah formasi geologi atau grup formasi yang mengandung air dan secara signifikan mampu mengalirkan air melalui kondisi alaminya. Batasan lain yang digunakan adalah reservoir air tanah, lapisan pembawa air. Todd (1955) menyatakan bahwa akuifer berasal dari Bahasa Latin yaitu aqui dari aqua yang berarti air dan ferre yang berarti membawa, jadi akuifer adalah lapisan pembawa air.

air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah yang terdapat didalam ruang antar butir-butir tanah yang meresap ke dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Lapisan yang mudah dilalui oleh air tanah disebut lapisan permeable, seperti lapisan yang terdapat pada pasir atau kerikil, sedangkan lapisan yang sulit dilalui air tanah disebut lapisan impermeable, seperti lapisan lempung atau geluh. Lapisan yang dapat menangkap dan meloloskan air disebut akuifer. 



Suatu akuifer mempunyai dua fungsi penting, yaitu sebagai penyimpan laksana sebuah waduk dan sebagai penyalur air seperti jaringan pipa. Kedua fungsi itu diemban oleh pori-pori atau rongga di dalam batuan akuifer itu. Dua sifat yang berhubungan dengan fungsinya sebagai penyimpan adalah porositas (porosity) dan hasil jenis (specific yield). 

Macam Akuifer


Menurut Krussman dan Ridder (1970) dalam Utaya (1990) bahwa macam-macam akifer sebagai berikut:

a. Akifer Bebas (Unconfined Aquifer)
yaitu lapisan lolos air yang hanya sebagian terisi oleh air dan berada di atas lapisan kedap air. Permukaan tanah pada aquifer ini disebut dengan water table (preatik level), yaitu permukaan air yang mempunyai tekanan hidrostatik sama dengan atmosfer.



b. Akifer Tertekan (Confined Aquifer)
yaitu aquifer yang seluruh jumlahnya air yang dibatasi oleh lapisan kedap air, baik yang di atas maupun di bawah, serta mempunyai tekanan jenuh lebih besar dari pada tekanan atmosfer.

c. Akifer Semi tertekan (Semi Confined Aquifer)
yaitu aquifer yang seluruhnya jenuh air, dimana bagian atasnya dibatasi oleh lapisan semi lolos air dibagian bawahnya merupakan lapisan kedap air.

d. Akifer Semi Bebas (Semi Unconfined Aquifer)
yaitu aquifer yang bagian bawahnya yang merupakan lapisan kedap air, sedangkan bagian atasnya merupakan material berbutir halus, sehingga pada lapisan penutupnya masih memungkinkan adanya gerakan air. Dengan demikian aquifer ini merupakan peralihan antara aquifer bebas dengan aquifer semi tertekan.


Berikut adalah beberapa istilah lain yang digunakan dalam menamakan karakteristik suatu formasi batuan:

1.Aquiclude
adalah formasi geologi yang mungkin mengandung air, tetapi dalam kondisi alami tidak mampu mengalirkannya, misalnya lapisan lempung. Untuk keperluan praktis, aquiclude dipandang sebagai lapisan kedap air.



2.Aquitard
adalah formasi geologi yang semikedap, mampu mengalirkan air tetapidengan laju yang sangat lambat jika dibandingkan dengan akuifer. Meskipun demikian dalam daerah yang sangat luas, mungkin mampu membawa sejumlah besar air antara akuifer yang satu dengan lainnya. Aquiclude ini juga dikenaldengan nama formasi semi kedap atau leaky aquifer.
 


3. Aquifuge
merupakan formasi kedap yang tidak mengandung dan tidak mampu mengalirkan air. 


Akuifer Buatan 


Akuifer Buatan merupakan media / lapisan tanah yang dibuat atau ditata ulang untuk menyimpan dan mengalirkan air di dalam tanah sehingga dapat menjadi sumber air yang berkelanjutan. Air Permukaan yang mempunya kuantitas yang melimpah tetapi kadang-kadang mempunyai kualitas yang kurang baik. Air tanah yang mempunyai kualitas baik, tapi kuantitasnya sering sangat terbatas. Pengeksploitasian sumber air tanah yang berlebihan menimbulkan terjadinya pencemaran air tanah dari akuifer sekitarnya, terjadinya land subsidence, dll. Oleh karena itu pembuatan akuifer diperlukan untuk mengatasinya.

Akuifer buatan dapat dipergunakan sebagai sarana penyediaan air baku penduduk yang berkelanjutan. Air Permukaan yang di-"recharge"-kan ke dalam akuifer buatan akan mengalir (dengan kecepatan sangat lambat) di dalam lapisan tanah batuan (bahan akuifer). Kualitas air akan ter-"update" oleh akuifer selama perjalanan (semakin lama semakin baik) menuju tempat pengambilan. Akuifer buatan akan dapat menjadi sumber air tanah yang berkualitas dan berkelanjutan.

Akuifer Buatan Sebagai Prasarana Konservasi Daerah Aliran Sungai

Kegersangan DAS di daerah pegunungan disebabkan oleh kelangkaan air atau kekeringan pada lapisan tanah permukaan. Sementara itu, pada alur-alur lembah terdapat sisa-sisa aliran dari mata air yang mengalir ke hilir dan menghilang. Dengan fasilitas akuifer buatan aliran air dapat ditangkap dan disalurkan kembali ke areal pegunungan sebagai sarana pemberian air tanaman penghijauan yang berupa tanaman produksi atau tanaman reboisasi.

Komponen Bangunan Akuifer Buatan

  • Bangunan dan Saluran Supplesi
  • Saluran Intake
  • Bangunan Akuifer Buatan
  • Pipa-pipa Distribusi dan Bak Distribusi
  • Jaringan Saluran Irigasi

5 comments:

  1. Assalamualaikum.. sya bisa minta daftar pustakanya tidak yah ?

    ReplyDelete
  2. Ada nggak dampak buruk penurunan air tanah??

    ReplyDelete
  3. Ada nggak dampak buruk penurunan air tanah??
    Salah satunya adalah mempercepat penurunan muka tanah, untuk daerah pantai hal ini memepercepat perluasan daerah banjir rob dan intrusi air laut

    ReplyDelete
  4. sejauh mana pengaruh jenis batuan terhadap kualitas air tanah, sepertinya sangat berpengaruh

    ReplyDelete